Naik Kereta Ekonomi 9 Jam??!!

sumber foto : https://redigest.web.id/

Halo Sobat, penasaran tidak gimana sih rasanya naik kereta 9 jam? Bayangin deh, perjalanan jauh dari Bojonegoro menuju Cikampek, cuma dengan kereta ekonomi. Apakah itu seru? Atau malah bikin bete? Nah, kalau kamu penasaran gimana rasanya naik kereta ekonomi dengan perjalanan jauh, yuk ikutin ceritaku dan ikut rasakan sensasinya !

Kereta Airlangga memang bukan pilihan yang paling mewah, tapi satu hal yang pasti harganya sangat terjangkau! Jadi, meskipun perjalanan panjang, saya bisa tetap nyaman tanpa harus menguras dompet. Tapi, tentu saja, setiap perjalanan panjang pasti ada tantangannya, kan? Nah, ini dia cerita lengkap tentang pengalaman naik kereta Airlangga selama 9 jam.

Sendirian naik kereta api jarak jauh

Naik kereta ekonomi sendirian selama 9 jam jelas bukan hal yang mudah. Meskipun kereta ini cukup ramai, saya tetap merasa agak kesepian, apalagi duduk berjam-jam dengan orang yang tak terlalu familiar. Rasanya seperti menunggu waktu yang tak kunjung berlalu. Kursinya memang cukup besar, tapi ketika dipakai untuk duduk lama, ternyata tak seenak yang saya bayangkan. Terutama kursinya yang tegak 90 derajat rasanya tubuh ini seperti dipaksa duduk kaku, tanpa ada kesempatan untuk bersandar atau meregangkan tubuh. Tentu saja, setelah beberapa jam, tubuh mulai merasa pegal dan capek. 

Awal yang menyenangkan, tapi...

Perjalanan dimulai dengan penuh semangat. Saya memilih kereta Airlangga dengan harga yang sangat hemat, kenyamanan yang saya dapatkan pastinya berbeda jauh dengan kereta eksekutif. Kursi yang cukup sempit dan tegak 90 derajat, dan karena kereta ini selalu penuh, saya harus berbagi ruang dengan banyak penumpang lainnya. Meskipun begitu, kereta tetap melaju dengan lancar, dan saya bisa menikmati pemandangan luar yang hijau dan kota-kota kecil yang berlalu.

Kepadatan penumpang dan lama perjalanan membuat bosan

Kereta Airlangga sangat padat, meskipun kereta ini hanya menyediakan kelas ekonomi tetapi masih banyak orang yang menggunakannya karena harga tiket yang sangat terjangkau. Kereta tetap dipenuhi penumpang di sepanjang perjalanan membuat suasana menjadi semakin terasa sesak, ditambah dengan udara yang agak panas karena AC tidak cukup dingin. Dengan waktu tempuh hampir 9 jam, saya mulai merasa bosan. Pemandangan luar jendela kadang terasa monoton, dan saya kesulitan untuk duduk tenang. Saya mencoba mengalihkan perhatian dengan ponsel, namun waktu tetap terasa berjalan sangat lambat. Ditambah lagi, banyaknya pemberhentian membuat perjalanan terasa lebih lama daripada yang saya bayangkan.

Rasa lelah dan akhirnya sampai

Setelah berjam-jam berada di kereta, saya akhirnya sampai di Stasiun Cikampek, yaitu Stasun tujuan saya. Meskipun tubuh sudah terasa lelah dan pegal, saya merasa lega bisa turun dan melanjutkan perjalanan ke Karawang. Perjalanan panjang dengan kereta ekonomi ini memang menantang, namun ada rasa puas setelah berhasil menghadapinya.

Tiket Murah, Pilihan Hemat

Satu hal yang tak bisa membuat saya untuk tidak menggunakan kereta tersebut dalah betapa murahnya tiket kereta Airlangga. Dengan harga yang sangat terjangkau, saya bisa melakukan perjalanan jauh tanpa harus merogoh dompet terlalu dalam. Kereta ini menjadi pilihan yang pas bagi mereka yang ingin bepergian hemat, tanpa mengorbankan kenyamanan terlalu banyak. Meskipun kereta ini tidak sekomplit kelas eksekutif, tarifnya yang murah membuatnya jadi pilihan utama bagi banyak orang yang bepergian dengan anggaran terbatas.

Naik kereta selama 9 jam adalah pengalaman yang menyenangkan sekaligus penuh tantangan. Kepadatan penumpang, panas, dan perjalanan yang lama membuat waktu terasa berjalan lebih lambat. Namun, harga tiket yang murah dan terjangkau menjadikan perjalanan ini sangat hemat. Jika kamu mencari perjalanan panjang yang tidak menguras dompet, kereta Airlangga adalah pilihan yang tepat. Meskipun perjalanan ini mungkin tidak selalu nyaman, murahnya tiket membuat semuanya terasa layak!

Cookiesz Gagal Tapi Enak di Makan?!

Eksperimen Gagal: Membuat Cookies dengan Soda Kue Kedaluwarsa dan Microwave

Siapa sangka membuat cookies bisa menjadi pengalaman penuh tawa, kegagalan, dan sedikit kekacauan? Akhir pekan lalu, aku dan beberapa teman memutuskan untuk mencoba membuat cookies sendiri. Kami ingin sesuatu yang simpel, jadi kami memilih resep cookies klasik dengan bahan dasar tepung, gula, mentega, telur, dan tentu saja soda kue. Tapi ada satu masalah besar: soda kue yang kami gunakan sudah kedaluwarsa!

Awal yang Penuh Semangat

Semua dimulai dengan penuh semangat. Kami menimbang bahan dengan teliti, mencampur adonan dengan tangan (karena tidak ada mixer), dan bahkan menambahkan sedikit cokelat bubuk agar lebih nikmat. Masalah pertama muncul ketika kami membuka kemasan soda kue dan menyadari bahwa tanggal kedaluwarsanya sudah lewat hampir setahun.

“Tapi kan masih bisa dipakai?” ucap ku, berusaha optimis. Setelah sedikit diskusi, kami memutuskan tetap menggunakannya dengan harapan masih berfungsi dengan baik.

Microwave: Jalan Pintas yang Berujung Bencana

Masalah kedua muncul ketika kami sadar bahwa oven di rumah sedang rusak. Tidak mau menyerah, kami mencoba memanggang cookies menggunakan microwave. Kami pernah melihat trik di internet bahwa cookies bisa matang dengan microwave jika menggunakan mode pemanggangan.

Dengan penuh harapan, kami memasukkan adonan ke dalam microwave, mengatur waktu lima menit, dan menunggu. Beberapa detik pertama terlihat normal, tetapi kemudian… bau aneh mulai tercium. Kami membuka pintu microwave dan melihat hasilnya: adonan cookies melebar tak beraturan, mengeras seperti batu di bagian luar, tapi masih mentah di dalam.

Kami tidak menyerah begitu saja. Percobaan kedua dilakukan dengan mengurangi waktu memasak. Hasilnya? Cookies tetap keras di luar, tapi kini sedikit lebih matang di dalam.

Setelah mencoba beberapa kali, kami akhirnya menyerah dan menerima kenyataan bahwa cookies microwave bukan ide yang bagus, terutama dengan soda kue yang sudah kedaluwarsa. Hasil akhirnya lebih mirip batu bata manis daripada cookies yang renyah dan lezat.

Meskipun gagal, pengalaman ini sangat menyenangkan. Kami tertawa sepanjang eksperimen, belajar banyak tentang cara memanggang (atau lebih tepatnya, cara tidak memanggang), dan tentu saja, sepakat untuk tidak lagi menggunakan soda kue kedaluwarsa.

Jadi, jika kalian ingin membuat cookies, pastikan:

✅ Soda kue masih segar dan aktif

✅ Gunakan oven, bukan microwave

✅ Jangan takut gagal, karena gagal pun bisa jadi cerita seru!

Pernah punya pengalaman memasak yang gagal juga? Ceritakan di kolom komentar!

SPARK

Menikmati Keindahan Danau di Senayan Park: Spot Hidden Gem di Jakarta!

Jakarta memang dikenal dengan gedung pencakar langit dan lalu lintas padat, tetapi siapa sangka di tengah hiruk-pikuk ibu kota, ada tempat yang bisa bikin kamu merasa seperti di luar kota? Senayan Park (SPARK) dengan danaunya yang menawan adalah destinasi sempurna buat kamu yang ingin bersantai, hunting foto kece, atau sekadar menikmati sunset tanpa harus keluar dari Jakarta!

Kenapa Danau Senayan Park Wajib Dikunjungi?

Begitu menginjakkan kaki di area danau, kamu langsung disambut oleh suasana yang tenang, sejuk, dan jauh dari kebisingan kota. Air danaunya yang tenang berpadu dengan panorama kota di latar belakang, menciptakan suasana yang bikin hati adem. Ini dia beberapa alasan kenapa kamu harus mampir ke sini!

1. Spot Foto Instagramable!

Siapkan kamera atau HP-mu, karena setiap sudut di sini bisa jadi foto keren! Refleksi gedung-gedung tinggi di atas air danau, jembatan cantik, dan pepohonan hijau membuat tempat ini jadi surganya para pecinta fotografi. Apalagi kalau datang saat golden hour (pagi atau sore), pencahayaannya bakal bikin fotomu makin aesthetic!

2. Sensasi Naik Kano di Tengah Kota

Mau coba pengalaman yang beda? Kamu bisa naik perahu kano dan mengelilingi danau! Rasanya kayak lagi di luar negeri, deh! Sensasi mendayung santai di air yang tenang sambil menikmati angin sepoi-sepoi bikin stress langsung hilang. Cocok buat kamu yang mau menikmati quality time dengan pasangan, sahabat, atau bahkan sendiri.

3. Ngopi Santai dengan View Danau

Setelah puas jalan-jalan, saatnya chill di café sekitar danau. Ada banyak pilihan tempat makan dan coffee shop yang langsung menghadap ke danau. Bayangkan, duduk di tepi danau, menikmati kopi favorit, sambil menikmati angin sepoi-sepoi dan pemandangan Jakarta yang megah bisa banget buat healing singkat!

4. Sunset yang Bikin Mager Pulang

Salah satu daya tarik utama Senayan Park adalah pemandangan sunset yang luar biasa! Saat matahari mulai tenggelam, langit berubah warna jadi oranye keemasan yang indah banget. Suasana ini bikin siapa saja betah berlama-lama di sini.

5. Tempat Nongkrong Asyik Buat Semua Kalangan

Mau datang sendirian buat self-healing? Bisa. Mau ngajak teman buat nongkrong seru? Bisa. Mau quality time sama keluarga atau pasangan? Semua bisa diatur! Area sekitar danau cukup luas, nyaman, dan ada banyak spot duduk untuk bersantai.

Jadi, kalau kamu butuh tempat buat rehat sejenak dari kesibukan, danau di Senayan Park adalah jawabannya! Suasananya tenang, pemandangannya indah, dan aktivitasnya seru banget. Yuk, ajak teman-teman kamu ke sini dan rasakan sendiri vibes-nya!

 

Sunset & Rosie

sumber foto : https://yoursay.suara.com

Novel dengan judul "Sunset & Rosie" adalah sebuah novel karya Darwis Tere Liye yang telah di-recover dan retitle yang sebelumnya berjudul "Sunset Bersama Rosie". Tere Liye adalah salah satu penulis terkenal di Indonesia yang karya-karyanya sering mendapat predikat Best Seller. Novel "Sunset & Rosie" juga merupakan salah satu karyanya yang menjadi Best Seller. Novel yang bergenre romansa ini terdiri dari 21 bab dengan alur yang sangat menyentuh hati dan dikemas secara menarik. 

Sinopsis 

Tegar dan Rosie tumbuh bersama di Gili Trawangan, namun Tegar tak pernah berani mengungkapkan perasaannya. Saat mendaki Gunung Rinjani, sahabatnya, Nathan, justru menyatakan cinta pada Rosie. Beberapa bulan kemudian, Rosie dan Nathan menikah, sementara Tegar memilih pergi ke Jakarta.

Lima tahun berlalu, Rosie dan Nathan mengunjungi Tegar bersama anak-anak mereka. Tegar akhirnya menerima kenyataan dan kembali berteman dengan mereka. Hidupnya mulai menemukan kebahagiaan, terutama dengan Sekar, sahabatnya di Jakarta yang kemudian menjadi tunangannya.

Namun, tragedi bom di Pantai Jimbaran merenggut nyawa Nathan dan membuat Rosie mengalami depresi. Tegar pun meninggalkan segalanya, termasuk Sekar, untuk mengurus anak-anak Rosie dan resor peninggalan Nathan. Dua tahun kemudian, Rosie pulih, dan Tegar mendapat kabar bahwa Sekar akan bertunangan dengan pria lain. Menyadari perasaannya yang tulus, Tegar kembali pada Sekar dan meyakinkannya untuk memberi kesempatan kedua.

Ketika Rosie akhirnya mengakui cintanya pada Tegar, keputusan besar pun harus diambil. Di hari pernikahan Tegar dan Sekar, putri bungsu Rosie, Lili, memeluk Tegar dan meminta agar ia menjadi ayahnya. Di hadapan pilihan hidupnya, apakah Tegar akan tetap menikahi Sekar atau kembali pada Rosie?

Kelebihan

Novel ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak menggunakan istilah bahasa yang tidak umum. Penulis juga memberikan penggambaran latar tempat, suasana hati, dan lainnya dengan baik, alur cerita yang diangkat juga sangat menarik, konflik yang diceritakan juga seolah sesuai dengan kenyataan, sehingga mampu membawa emosi dan imajinasi pembaca.

Kekurangan

Walaupun novel ini mendapat predikat Best Seller, tidak menutup kemungkinan adanya kekurangan dalam novel ini. Hal yang sangat disayangkan, penulis terlalu banyak mendeskripsikan suasana dan penggambaran di setiap kejadian sehingga ceritanya menjadi bertele-tele. Beberapa bagian juga memiliki topik kalimat yang hampir sama sehingga pembaca merasa sedikit jenuh.

Saya cukup merekomendasikan novel ini karena memiliki kisah yang sangat berharga, inspiratif, dan memberikan amanat yang bagus. Novel ini memberikan pemahaman baru kepada pembaca mengenai arti kehidupan, pengambilan keputusan, ketegaran hati, dan juga menghargai setiap kesempatan yang ada. Selain itu, pembaca akan ikut terhanyut ke dalam alur cerita novel ini.

Tebet Eco Park

Jakarta yang sibuk dan padat kini memiliki ruang hijau yang menjadi primadona bagi warga ibu kota. Tebet Eco Park, yang terletak di Jakarta Selatan, bukan sekedar taman biasa melainkan sebuah ekosistem hijau yang menyatukan alam, komunitas, dan rekreasi dalam satu tempat.

Kenapa Harus ke Tebet Eco Park?

Dibuka setelah revitalisasi pada tahun 2022, Tebet Eco Park hadir dengan konsep ramah lingkungan dan inklusif. Dengan luas sekitar 7,3 hektar, taman ini dirancang untuk menjadi tempat berkumpul, berolahraga, bersantai, hingga menikmati keindahan alam tanpa harus keluar kota.

Yang membuat taman ini unik adalah Infinity Link Bridge, jembatan merah berbentuk simbol tak terhingga (∞) yang menghubungkan dua bagian taman. Selain fungsional, jembatan ini juga menjadi ikon dan spot foto favorit para pengunjung!

Zona-Zona Menarik di Tebet Eco Park

Taman ini dibagi menjadi dua zona utama, masing-masing menawarkan pengalaman yang berbeda:

1. Zona Utara (North Zone)

Di bagian ini, pengunjung bisa menikmati:

✔ Plaza dan Thematic Garden – Taman tematik dengan berbagai jenis tanaman hias.

✔ Community Lawn – Area terbuka yang cocok untuk piknik atau berkumpul bersama komunitas.

✔ Event Lawn – Tempat diadakannya berbagai acara menarik, seperti workshop, konser kecil, dan kelas yoga.

2. Zona Selatan (South Zone)

Zona ini lebih fokus pada edukasi lingkungan dan eksplorasi alam, meliputi:

✔ Wetland Boardwalk – Jalur kayu yang memungkinkan pengunjung menikmati keindahan lahan basah.

✔ Children Playground – Area bermain anak yang interaktif dan ramah lingkungan.

✔ Community Garden – Kebun komunitas tempat warga bisa belajar berkebun dan bercocok tanam.

Aktivitas Seru di Tebet Eco Park

Selain bersantai dan menikmati suasana hijau, ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di sini:

✨ Jogging & Bersepeda – Dengan jalur khusus yang nyaman dan teduh.

✨ Piknik Keluarga – Bawa tikar dan makanan ringan, lalu nikmati udara segar.

✨ Berfoto di Infinity Link Bridge – Jangan lewatkan spot ikonik ini!

✨ Wisata Edukasi – Cocok untuk anak-anak yang ingin belajar tentang ekosistem alam.

Jam Buka & Cara Berkunjung

⏰ Jam Operasional:

🟢 Sesi Pagi: 06.00 – 11.00 WIB

🔵 Sesi Sore: 13.00 – 18.00 WIB

🎟 Pendaftaran: Untuk menghindari kepadatan, pengunjung wajib mendaftar melalui aplikasi JAKI sebelum datang.

Cara ke Tebet Eco Park 

🚇 Transportasi Umum:

KRL: Turun di Stasiun Cawang, lalu jalan kaki ±10 menit.

MRT: Turun di Stasiun Tebet, lanjut naik ojek atau angkot.

TransJakarta: Naik rute 6A atau 6B, turun di halte terdekat.

🚗 Kendaraan Pribadi:

Parkir tersedia, tetapi jumlahnya terbatas. Sebaiknya gunakan transportasi umum!

Tebet Eco Park adalah tempat sempurna untuk melepaskan penat dari kesibukan kota. Dengan konsep hijau, fasilitas lengkap, dan suasana yang nyaman, taman ini cocok untuk semua kalangan mulai dari keluarga, komunitas, hingga individu yang ingin sekadar menikmati udara segar.

Jadi, kapan kamu mau mampir ke sini? Jangan lupa daftar dulu di aplikasi JAKI ya!

sumber : tebetecopark.id

Lebih Dari Sekedar Sekolah, Ini Adalah Perjalanan

Bicara soal masa SMA, pasti ada banyak cerita yang nggak akan terlupakan. Di SMAN 1 Bojonegoro, sekolah bukan cuma tempat buat belajar di kelas, tapi juga jadi panggung bagi setiap siswa untuk berekspresi, berkreasi, dan menemukan jati diri. Setiap sudut sekolah ini menyimpan cerita, setiap kegiatan punya kenangan, dan setiap orang di dalamnya membawa warna tersendiri dalam perjalanan ini. 

Perjalanan Tak Terlupakan di SMAN 1 Bojonegoro

Masa SMA adalah salah satu fase paling berharga dalam hidup, tempat di mana kita bukan hanya belajar mata pelajaran, tetapi juga tentang kehidupan, pertemanan, dan pengalaman yang akan selalu dikenang. Di SMAN 1 Bojonegoro, setiap hari membawa cerita baru, setiap kegiatan menghadirkan pengalaman seru, dan setiap momen menjadi bagian dari perjalanan yang nggak akan terlupakan.

Lebih dari Sekedar Belajar di Kelas

Di Smasa, belajar itu nggak cuma soal duduk di kelas, mencatat materi, dan mengerjakan tugas. Ada banyak kegiatan yang bikin pengalaman sekolah jadi lebih berwarna. Mulai dari pameran karya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), kegiatan akhir semester, dies natalis, sampai berbagai event seru lainnya yang selalu dinanti oleh para siswa.

Setiap kegiatan ini bukan cuma ajang untuk menunjukkan kreativitas, tapi juga tempat untuk mengasah keterampilan dan belajar bekerja sama dalam tim. Misalnya, saat pameran P5, siswa diberikan kebebasan untuk menampilkan proyek-proyek inovatif yang bisa berdampak bagi lingkungan dan masyarakat. Ada yang membuat produk ramah lingkungan, ada yang menciptakan solusi teknologi sederhana, dan ada juga yang mengangkat isu sosial melalui seni dan budaya.

Di akhir semester, suasana sekolah semakin seru dengan berbagai kegiatan yang menghibur. Mulai dari pentas seni, bazar makanan, sampai lomba-lomba yang menguji keterampilan dan kecerdasan siswa. Dan yang paling meriah tentu saja dies natalis, di mana seluruh warga sekolah bersatu dalam perayaan ulang tahun Smasa yang selalu penuh kejutan dan kebersamaan.

Belajar dari Proses, Bukan Hanya Hasil

Hal yang paling berharga dari setiap kegiatan di Smasa bukan hanya kesuksesan acara, tetapi proses di baliknya. Kadang, ada tantangan yang muncul, seperti sensor error saat pameran teknologi, dekorasi yang tiba-tiba jatuh, atau tim yang harus bekerja ekstra keras untuk menyelesaikan proyek tepat waktu. Tapi justru dari situ kita belajar banyak hal, gimana caranya tetap tenang menghadapi masalah, gimana membangun kerja sama yang solid, dan gimana mengubah kegagalan jadi pelajaran berharga.

Setiap momen ini mengajarkan bahwa hasil itu penting, tapi proses di baliknya jauh lebih berharga. Dari situ, kita jadi lebih siap menghadapi tantangan di masa depan, bukan hanya sebagai siswa, tapi juga sebagai individu yang terus berkembang.

Bersama Menciptakan Cerita yang Tak Terlupakan

Di Smasa, setiap siswa punya cerita uniknya sendiri. Mungkin bagi sebagian orang, kenangan terbaik adalah saat tampil di panggung pentas seni. Bagi yang lain, mungkin saat berhasil menyelesaikan proyek inovasi yang menantang. Dan bagi sebagian lagi, mungkin justru saat-saat sederhana seperti ngobrol santai di bawah pohon sambil menunggu bel masuk.

Setiap cerita berharga. Setiap pengalaman layak dikenang. Dan yang paling penting, cerita ini bukan hanya milik satu orang, tapi milik kita semua keluarga besar SMAN 1 Bojonegoro.

Jadi, apa cerita terbaikmu di Smasa? Yuk, kita bareng-bareng ciptakan kisah seru yang akan selalu diingat sepanjang masa!

Surabi Cihampelas

 

Kuliner Legendaris yang Wajib Dicoba

Surabi Cihampelas adalah salah satu jajanan tradisional yang tetap eksis di tengah maraknya kuliner modern. Berlokasi di kawasan Cihampelas yang terkenal dengan pusat belanjanya, surabi di sini menawarkan rasa autentik dengan sentuhan inovasi.

Informasi Umum Warung Surabi Cihampelas (Wsc)

Tempat makan Warung Surabi Cihampelas (Wsc) ini, menjadi salah satu Makanan Asian, Makanan Indonesian, Dessert pilihan warga lokal yang tinggal tidak jauh dari Jl. Cihampelas No.159A, Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40131. Warung Surabi Cihampelas (Wsc) menawarkan beragam hidangan yang hampir semua orang sukai. Menawarkan suasana yang ramah dan baik, tempat makan ini patut untuk kamu kunjungi apabila sedang tidak jauh dari daerah Jl. Cihampelas No.159A, Cipaganti, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40131. 

Keunikan Surabi Cihampelas

Dibuat dengan cara tradisional menggunakan tungku tanah liat, surabi di sini memiliki tekstur lembut di dalam dan sedikit renyah di bagian pinggirnya. Varian toppingnya beragam, mulai dari yang klasik seperti kinca (gula merah) dan oncom, hingga yang kekinian seperti keju, cokelat, dan bahkan durian.

Suasana & Lokasi

Warung Surabi Cihampelas biasanya ramai oleh pengunjung, terutama di sore dan malam hari. Tempatnya sederhana, tetapi cukup nyaman untuk menikmati surabi hangat sambil ngobrol santai. Letaknya strategis di area wisata belanja, sehingga mudah dijangkau. Warung Surabi Cihampelas (Wsc) terletak di dekat Ciwalk Bandung, Aston Tropicana Cihampelas, Kebun Binatang Bandung (Bandung Zoo), Institut Teknologi Bandung, Balubur Town Square, menjadi pilihan yang ideal untuk bersantap setelah beraktivitas di sekitar area tersebut. Lokasinya yang strategis menawarkan kemudahan akses bagi para pengunjung yang ingin menikmati hidangan nikmat sebelum melanjutkan kegiatan mereka.

Rasa & Harga

Surabi klasiknya punya rasa manis gurih yang khas, sementara varian modern memberikan pengalaman baru yang menarik. Harga per porsi relatif terjangkau, berkisar antara Rp5.000 hingga Rp20.000, tergantung topping yang dipilih.

Bagi pecinta kuliner tradisional, Surabi Cihampelas adalah pilihan yang wajib dicoba. Rasanya lezat, harganya ramah di kantong, dan suasananya membawa nostalgia ke masa lalu. Cocok sebagai camilan sore atau oleh-oleh khas Bandung.

sumber: https://www.horego.com/coblong/warung-surabi-cihampelas-wsc

Masjid Terbesar di Asia Tenggara

Masjid Istiqlal, masjid terbesar di Asia Tenggara, berdiri megah di pusat Jakarta sebagai simbol kemerdekaan dan toleransi. Diresmikan pada 1978, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan wisata religi. Dengan arsitektur megah dan sejarah yang erat dengan perjuangan bangsa, Masjid Istiqlal adalah kebanggaan Indonesia

Sejarah Pembangunan Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal adalah masjid nasional Indonesia yang terletak di pusat Jakarta. Nama Istiqlal berasal dari bahasa Arab yang berarti "kemerdekaan," mencerminkan semangat perjuangan bangsa Indonesia setelah meraih kemerdekaan dari penjajahan.

Gagasan pembangunan masjid ini dicetuskan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1950-an sebagai simbol toleransi dan kebangsaan. Arsiteknya, Frederich Silaban, seorang non-Muslim asal Sumatra Utara, merancang masjid dengan konsep modern yang tetap mengutamakan nuansa Islami. Pembangunan dimulai pada 24 Agustus 1961 dan selesai pada 22 Februari 1978.

Arsitektur dan Keunikan Masjid Istiqlal

Masjid ini memiliki luas sekitar 9,5 hektare dan mampu menampung lebih dari 200.000 jamaah. Beberapa keunikan dari Masjid Istiqlal antara lain:

1. Kubus Utama dan Kubah Raksasa

Ruang utama shalat berbentuk kubus besar, dengan satu kubah utama berdiameter 45 meter. Angka 45 melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia, 1945.

2. Menara Tunggal Setinggi 96 Meter

Menara ini melambangkan kebesaran Islam dan menjulang tinggi sebagai bagian dari skyline Jakarta.

3. Tiang-Tiang Megah dan Lantai Berlapis Marmer

Terdapat 12 tiang besar di dalam masjid, melambangkan tanggal kelahiran Nabi Muhammad, 12 Rabiul Awal.

4. Kolaborasi dengan Gereja Katedral

Letaknya yang berseberangan dengan Gereja Katedral Jakarta melambangkan toleransi beragama di Indonesia.

Fungsi dan Peran Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan keagamaan, seperti:

1. Shalat Jumat dan Idul Fitri yang sering dihadiri Presiden dan pejabat negara.

2. Kajian keislaman, pendidikan Al-Qur’an, dan diskusi keagamaan.

3. Pusat wisata religi, menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Tempat evakuasi bencana, seperti saat pandemi COVID-19, ketika masjid dijadikan pusat distribusi bantuan sosial.

Masjid Istiqlal bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga simbol persatuan, toleransi, dan kemegahan arsitektur Islam di Indonesia. Keberadaannya di pusat Jakarta mengingatkan kita akan pentingnya keberagaman dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Jika Anda berkunjung ke Jakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi dan merasakan langsung kemegahan Masjid Istiqlal!

Menikmati Sunset di Kawah Bromo

Bromo, salah satu ikon wisata Indonesia, terkenal dengan pesona matahari terbitnya. Namun, tahukah kamu bahwa Bromo di siang hingga sore hari juga menyajikan pengalaman luar biasa? Kali ini, saya ingin berbagi pengalaman menikmati Kawah Bromo hingga sunset, yang tak kalah menakjubkan dari momen sunrise.

Perjalanan Menuju Bromo

Saya berangkat dari Surabaya sekitar pukul 10 pagi. Perjalanan menuju Bromo sangat menyenangkan, dengan pemandangan hijau khas pegunungan. Setelah sekitar 4 jam perjalanan, saya tiba di area Cemoro Lawang, gerbang menuju Bromo.

Dari sini, saya menyewa jeep untuk menuju lautan pasir. Berbeda dengan suasana pagi yang ramai oleh wisatawan sunrise, siang hari terasa lebih lengang. Udara masih cukup sejuk meski matahari bersinar terik.

Menjelajah Kawah Bromo

Tiba di parkiran jeep, perjalanan menuju kawah dimulai. Saya bisa memilih naik kuda atau berjalan kaki. Karena ingin menikmati suasana lebih lama, saya memilih berjalan kaki melewati lautan pasir yang luas. Debu cukup beterbangan, jadi masker dan kacamata sangat membantu.

Setelah mendaki 250 anak tangga, akhirnya saya tiba di bibir kawah. Pemandangan dari atas benar-benar luar biasa! Asap putih mengepul dari kawah, menciptakan pemandangan yang dramatis. Berada di sini saat siang hari memberi sensasi berbeda lebih tenang dan memberikan kesempatan menikmati keindahan kawah tanpa berdesakan.

Menunggu Sunset di Bukit Kingkong

Setelah puas menikmati kawah, saya menuju Bukit Kingkong, salah satu spot terbaik untuk melihat sunset. Dari atas bukit ini, panorama Bromo terlihat begitu indah, dengan Gunung Batok dan Semeru di kejauhan. Langit mulai berubah warna menjadi jingga keemasan, menciptakan suasana magis.

Saat matahari perlahan tenggelam, Bromo tampak semakin eksotis. Siluet gunung dan kabut tipis yang menyelimuti lautan pasir menambah kesan mistis yang menawan. Suasana ini benar-benar membuat perjalanan ke Bromo siang hingga sore menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Tips Menikmati Bromo

1. Gunakan pakaian nyaman – Siang hari cukup panas, tapi menjelang sore suhu mulai turun. Kenakan pakaian yang sesuai.

2. Siapkan masker dan kacamata – Debu di lautan pasir cukup tebal, jadi perlindungan ekstra sangat disarankan.

3. Bawa camilan dan air minum yang banyak – Tidak banyak warung di sekitar kawah, jadi bawalah bekal.

4. Sewa jeep untuk perjalanan lebih mudah – Alternatif lain adalah motor trail jika ingin pengalaman lebih menantang.

5. Datang di hari kerja jika ingin suasana lebih sepi – Akhir pekan cenderung lebih ramai.

Menikmati sunset di Bromo memberi pengalaman yang berbeda dan tak kalah menarik dari sunrise. Jika kamu mencari momen tenang untuk benar-benar merasakan keindahan alam tanpa terburu-buru, itinerary ini bisa jadi pilihan yang sempurna.

Bagaimana, tertarik mencoba?

Merayakan dan Dirayakan

Merayakan ulang tahun teman adalah salah satu cara sederhana untuk menunjukkan betapa berharganya mereka dalam hidup kita. Namun, pernahkah kamu berpikir untuk merayakan ulang tahun teman secara bergantian? Kami, sekelompok teman, telah menjadikan hal ini sebagai cara kami merayakan pertemanan, dan itu menjadi momen yang selalu kami tunggu-tunggu setiap tahunnya.

Awal Mula

Dulu, perayaan ulang tahun selalu terasa seperti acara individu yang terpisah setiap orang merayakan ulang tahunnya masing-masing dengan teman-teman mereka. Tetapi kami merasa ada sesuatu yang kurang. Kami ingin sesuatu yang lebih dari sekadar memberi ucapan selamat atau kado. Kami ingin merayakan kebersamaan, bukan hanya hari ulang tahun itu sendiri. Dari situlah, ide merayakan ulang tahun teman secara bergantian lahir.

Bagaimana Kami Merayakannya?

Biasanya, saat ulang tahun seseorang datang, teman-teman akan mengatur sebuah acara kecil atau bahkan hanya sekadar kumpul di rumah teman yang bersangkutan. Kami suka merayakan di tempat-tempat sederhana seperti rumah, atau bahkan di kafe favorit kami. Kami percaya bahwa kebahagiaan itu tidak selalu datang dari kemewahan, tapi dari kebersamaan yang penuh kehangatan.

Mengapa Hal Ini Begitu Spesial?

Merayakan ulang tahun teman secara bergantian tidak hanya membuat kami lebih dekat satu sama lain, tetapi juga mempererat ikatan kami. Kami bisa lebih memahami satu sama lain, mengetahui apa yang mereka sukai, dan menyusun perayaan yang benar-benar spesial sesuai dengan kepribadian mereka. Dengan saling berbagi perhatian dan kasih sayang, momen tersebut menjadi lebih bermakna.

Selain itu, hal seperti ini juga mengajarkan kami untuk menghargai waktu yang kita miliki bersama. Tidak ada yang merasa terpinggirkan, karena setiap orang merasakan kehangatan yang sama dari teman-temannya pada gilirannya. Hal ini juga membuktikan bahwa kebahagiaan dalam perayaan bukan berasal dari kemewahan, melainkan dari kebersamaan yang tulus.

Kenangan yang Tak Terlupakan

Setiap tahun, kami selalu memiliki kenangan yang tak terlupakan. Dari kejutan-kejutan kecil, tawa lepas, hingga momen emosional saat saling memberi pesan yang menyentuh hati. Semua itu menjadi bagian dari perjalanan kami sebagai teman sejati. Kami menyadari bahwa merayakan ulang tahun tidak harus dilakukan pada hari yang tepat, yang terpenting adalah merayakan kebersamaan dan menghargai satu sama lain.

Merayakan ulang tahun teman secara bergantian adalah acara sederhana yang memiliki dampak besar bagi kami. Ini bukan hanya tentang perayaan ulang tahun itu sendiri, tetapi tentang merayakan persahabatan dan menciptakan kenangan indah bersama. Setiap tahun, hal seperti ini menjadi semakin berarti bagi kami, karena di dalamnya ada cinta, perhatian, dan kebahagiaan yang tiada tara. 

Jadi, mengapa tidak mencoba membuat hal serupa bersama teman-temanmu? Siapa tahu, ini bisa menjadi salah satu momen yang paling kamu hargai dalam hidup!

Dari Bojonegoro ke Bali

Bali, kami datang! Study tour yang telah lama dinantikan akhirnya tiba. Dengan penuh semangat, kami berangkat dari SMAN 1 Bojonegoro, siap menjelajahi keindahan Pulau Bali dan menciptakan kenangan tak terlupakan bersama teman-teman.

Perjalanan Study Tour ke Bali

Rabu, 21 Februari 2024 – Perjalanan Menuju Pulau Dewata

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba! Rabu, 21 Februari 2024, kami, siswa SMAN 1 Bojonegoro, memulai perjalanan study tour ke Bali. Sejak pagi, suasana sekolah sudah dipenuhi antusiasme. Tas dan koper tertata rapi di samping bus pariwisata, sementara kami sibuk berpamitan dengan keluarga dan berfoto bersama teman-teman.

Tepat pukul 13.00, setelah doa bersama dan pengarahan dari guru pendamping, bus pun mulai melaju. Sepanjang perjalanan, suara canda tawa, musik, dan obrolan seru memenuhi bus, menambah keseruan perjalanan kami.

Singgah di RM Bohay Paiton: Makan Malam dengan Pemandangan Indah

Perjalanan panjang membuat kami cukup lapar. Sekitar pukul 19.00-20.00, bus berhenti di RM Bohay Paiton, sebuah rumah makan yang cukup terkenal di jalur Pantura. Restoran ini menawarkan makanan lezat dengan suasana yang nyaman, cocok untuk melepas lelah setelah beberapa jam perjalanan.

Melewati Malam Menuju Pelabuhan Ketapang

Setelah meninggalkan Paiton, perjalanan malam terasa lebih tenang. Beberapa dari kami mulai terlelap, sementara yang lain tetap terjaga, menikmati pemandangan lampu-lampu jalan dan mendengarkan musik dari speaker bus.

Perjalanan ini memberikan kesempatan bagi kami untuk berbincang lebih dalam dengan teman-teman, berbagi cerita, dan bahkan bermain game kecil untuk mengusir kebosanan. Waktu berlalu tanpa terasa, dan sekitar pukul 23.00, kami akhirnya tiba di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Menyebrang ke Bali: Pengalaman Baru di Malam Hari

Di Pelabuhan Ketapang, kami turun dari bus dan menghirup udara malam yang segar. Angin laut bertiup cukup kencang, membuat suasana malam terasa dingin. Meski begitu, semangat kami tetap tinggi.

Cahaya lampu dari kapal lain dan daratan yang mulai menjauh menciptakan pemandangan yang indah. Beberapa dari kami memilih duduk di dek atas, menikmati suasana laut di malam hari, sementara yang lain lebih memilih menghangatkan diri di dalam kapal.

Meskipun perjalanan di atas kapal hanya sekitar satu jam, momen ini terasa begitu spesial. Kami berbincang, bercanda, dan menikmati pengalaman berada di tengah lautan di bawah langit malam yang berbintang.

Bersambung ke hari berikutnya: Menjelajahi Keindahan Bali!

Menikmati Hari Pertama di Bali

Setelah perjalanan panjang dari Bojonegoro, akhirnya kami tiba di Pulau Dewata! Kamis, 22 Februari 2024, menjadi hari pertama kami menjelajahi keindahan Bali. Udara segar, suasana khas pulau tropis, dan eksotisme budaya Bali langsung menyambut kami sejak pagi.

Sarapan dan Persiapan di RM Kenanga

Sekitar pukul 05.00-07.00, kami transit di RM Kenanga untuk sarapan dan bersiap sebelum memulai petualangan hari ini. Menu sarapan yang hangat dan mengenyangkan menjadi energi awal kami. Setelah makan, kami merapikan barang-barang, melakukan peregangan ringan, dan bersiap melanjutkan perjalanan.

Menikmati Keindahan Alam di Bedugul Candi Kuning

Tujuan pertama kami adalah Bedugul Candi Kuning, salah satu destinasi wisata alam paling terkenal di Bali. Tiba sekitar pukul 10.00, kami langsung disambut udara sejuk khas pegunungan. Bedugul terkenal dengan Danau Beratan dan Pura Ulun Danu, pura yang berdiri megah di tepi danau dengan latar belakang perbukitan hijau.

Kami menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan di sekitar kawasan ini, menikmati pemandangan yang indah, serta mengabadikan momen dengan berfoto bersama. Udara yang segar dan suasana yang tenang membuat kami betah berlama-lama di sini.

Makan Siang di RM Saras

Perjalanan dilanjutkan dengan makan siang di RM Saras sekitar pukul 12.30-13.30. Restoran ini menyajikan hidangan khas Indonesia yang lezat, memberikan kami kesempatan untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Setelah makan, kami yang beragama Islam menunaikan sholat di musala yang tersedia di sekitar lokasi.

Belanja Oleh-Oleh di Joger Luwus

Bali belum lengkap tanpa berburu oleh-oleh! Sekitar pukul 14.30-15.30, kami singgah di Joger Luwus, toko terkenal yang menjual kaos dengan kata-kata unik khas Bali. Selain kaos, kami juga menemukan berbagai suvenir menarik seperti gantungan kunci, tas, dan sandal. Suasana di dalam toko cukup ramai, tetapi itu tidak mengurangi keseruan kami dalam memilih oleh-oleh untuk keluarga dan teman di rumah.

Keindahan Sunset di Tanah Lot

Sore harinya, sekitar pukul 16.30, kami tiba di salah satu ikon wisata Bali, Tanah Lot. Pura yang berdiri di atas batu karang di tengah laut ini menyajikan pemandangan yang luar biasa. Deburan ombak besar yang menghantam karang, langit senja yang mulai berubah warna keemasan, serta suasana sakral pura membuat pengalaman ini begitu berkesan.

Makan Malam dan Check-in Hotel

Setelah puas menikmati keindahan Tanah Lot, kami melanjutkan perjalanan ke Karang Kurnia untuk makan malam bersama. Hidangan yang lezat dan suasana santai membuat makan malam ini semakin menyenangkan.

Akhirnya, setelah seharian penuh berkeliling, kami check-in di hotel untuk beristirahat. Rasa lelah terbayar dengan pengalaman luar biasa yang telah kami dapatkan hari ini. Kami pun tak sabar untuk melanjutkan petualangan di hari berikutnya!

Bersambung ke hari kedua: Menikmati pesona Bali lebih dalam!

Setelah istirahat yang cukup di hotel, kami memulai hari dengan semangat baru! Jumat, 23 Februari 2024, menjadi salah satu hari paling seru dalam perjalanan study tour kami di Bali. Dari olahraga air yang menegangkan hingga menikmati suasana pantai yang menenangkan, setiap momen terasa begitu berharga.

Adrenalin di Tanjung Benoa

Setelah sarapan di hotel (pukul 06.00-08.00), kami langsung menuju Tanjung Benoa, pusat olahraga air di Bali. Tiba sekitar pukul 09.00, kami langsung disambut dengan berbagai pilihan aktivitas air yang seru.

Sebagian dari kami mencoba banana boat, permainan menegangkan di mana kami duduk di atas perahu karet berbentuk pisang yang ditarik dengan kecepatan tinggi oleh speedboat. Teriakan dan tawa lepas terdengar saat perahu kami oleng dan akhirnya terbalik di tengah laut!

Bagi yang menyukai tantangan lebih, ada jet sky, yang memberi sensasi melaju cepat di atas air sambil melawan ombak. Beberapa dari kami bahkan mencoba parasailing, melayang tinggi di udara sambil menikmati pemandangan laut yang luar biasa.

Keindahan Pantai Melasti

Setelah puas bermain air, perjalanan dilanjutkan ke Pantai Melasti (pukul 11.00-12.00). Pantai ini terkenal dengan pasir putihnya yang bersih dan air laut yang jernih kebiruan. Suasana di sini lebih tenang dibandingkan pantai wisata lainnya di Bali, sehingga kami benar-benar bisa menikmati keindahan alamnya.

Beberapa dari kami duduk di tepi pantai menikmati deburan ombak, sementara yang lain sibuk berfoto di antara tebing-tebing tinggi yang mengapit pantai ini.

Mengagumi Keagungan GWK

Setelah makan siang di Rest Area, perjalanan dilanjutkan ke Garuda Wisnu Kencana (GWK) (pukul 16.30-18.30). Begitu tiba, kami langsung disambut patung Dewa Wisnu yang menaiki Garuda, salah satu patung tertinggi di dunia.

Kami berjalan-jalan di kawasan taman budaya ini, mengagumi arsitektur dan ukiran-ukiran khas Bali. Tidak hanya itu, kami juga berkesempatan menyaksikan pertunjukan tari tradisional yang semakin memperkaya pengalaman kami tentang budaya Bali.

Makan Malam Romantis di Jimbaran

Perjalanan hari ini ditutup dengan makan malam yang spesial di Pantai Jimbaran. Suasana di sini begitu magis, deretan meja makan berlampu temaram di atas pasir, suara ombak yang tenang, dan angin pantai yang sejuk menciptakan pengalaman makan malam yang tak terlupakan.

Kami menikmati hidangan seafood segar sambil berbincang santai, mengenang keseruan hari ini. Kebersamaan di tepi pantai Jimbaran menjadi penutup sempurna untuk hari yang penuh petualangan ini.

Setelah makan malam, kami kembali ke hotel untuk beristirahat, siap menghadapi hari terakhir perjalanan kami di Bali. Tak terasa, perjalanan ini hampir usai, tapi kenangan yang kami buat akan selalu melekat di hati!

Eksplorasi Budaya dan Perpisahan: Hari Terakhir di Bali

Tak terasa, hari terakhir study tour kami di Bali telah tiba. Sabtu, 24 Februari 2024, menjadi momen untuk mengeksplorasi budaya sebelum akhirnya berpamitan dengan Pulau Dewata.

Menjelajahi Keindahan Desa Panglipuran

Setelah sarapan dan check-out dari hotel (pukul 06.00-08.00), kami melanjutkan perjalanan menuju Desa Panglipuran (pukul 09.00-11.30). Desa adat ini terkenal dengan suasana yang damai, rumah-rumah tradisional yang tertata rapi, serta nilai-nilai budaya yang masih dijaga dengan baik.

Kami berjalan menyusuri jalanan desa yang bersih, berbincang dengan warga setempat, dan mengagumi arsitektur khas Bali yang masih terjaga keasliannya. Suasana yang tenang di sini menjadi kontras dengan hiruk-pikuk kota, membuat kami benar-benar menikmati momen terakhir di Bali dengan lebih santai.

Perjalanan Pulang yang Penuh Kenangan

Setelah makan siang di Dewata, kami memulai perjalanan pulang. Kami tiba di Pelabuhan Gilimanuk sekitar pukul 18.00-19.00, lalu menyeberang kembali ke Pulau Jawa. Saat berada di atas kapal, banyak dari kami yang duduk menikmati angin laut, sementara yang lain masih sibuk mengobrol, mengenang pengalaman selama study tour.

Perjalanan malam di dalam bus diisi dengan cerita-cerita seru, tawa, dan rasa lelah yang bercampur dengan kebahagiaan. Sekitar tengah malam, kami singgah di RM Chen-Chen untuk makan malam sebelum melanjutkan perjalanan kembali ke Bojonegoro.

Study tour ini bukan sekadar perjalanan wisata, tetapi juga pengalaman berharga yang mempererat persahabatan dan memperkaya wawasan kami. Meskipun lelah, kami pulang dengan hati penuh kenangan indah yang akan selalu kami ingat.

Setelah menempuh perjalanan panjang, akhirnya pada Minggu, 25 Februari 2024, kami tiba kembali di SMAN 1 Bojonegoro sekitar pukul 06.00 pagi. Rasa lelah masih terasa, tetapi kebahagiaan dan kepuasan jauh lebih mendominasi. Study tour ini bukan sekedar perjalanan wisata, melainkan pengalaman yang memberikan banyak pelajaran berharga.

Sepanjang perjalanan pulang, kami masih saling bercerita, mengenang momen-momen seru, dan tak jarang tertawa mengingat kejadian lucu selama di Bali. Kebersamaan yang terjalin selama beberapa hari ini semakin mempererat persahabatan kami, membuat ikatan antar teman menjadi lebih kuat.

Lebih dari sekadar wisata, perjalanan ini adalah pelajaran tentang kebersamaan, budaya, dan pengalaman baru yang tak bisa didapatkan di dalam kelas. Dari menikmati keindahan alam Bali, menjelajahi budaya lokal, hingga merasakan serunya petualangan bersama teman-teman, semuanya menjadi bagian dari kisah masa SMA yang akan selalu kami ingat.

Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini dan berharap suatu saat bisa kembali ke Bali dengan cerita baru yang lebih seru!

Explore Lembang

Lembang, kawasan wisata di Bandung yang terkenal dengan udara sejuk dan panorama alam yang memukau, menawarkan berbagai destinasi menarik yang wajib dikunjungi. Berikut adalah itinerary seru yang sudah pernah saya kunjungi untuk menjelajahi Lembang, mulai dari taman bunga yang indah hingga wisata kebun teh yang menenangkan.

Kebun Begonia: Surga Bunga yang Memikat

Kebun Begonia menjadi salah satu ikon wisata Lembang yang tak boleh dilewatkan. Di sini, kamu akan dimanjakan dengan hamparan bunga berwarna-warni, mulai dari bunga lokal dan impor, seperti begonia, celosia, petunia, hingga hydrangea. Hamparan bunga yang berwarna-warni menjadi daya tarik utama, menjadikannya tempat yang sangat Instagramable. Tempat ini sangat cocok untuk berfoto dengan latar belakang bunga-bunga cantik atau sekadar menikmati suasana asri. Harga tiket sangat terjangkau dan setiap satu tiket bisa ditukar dengan eskrim lochh! Saran dari aku datang pagi hari untuk menghindari keramaian dan pastinya udara masih sangat sejuk jika kamu datang di pagi hari, tak lupa kenakan pakaian cerah untuk hasil foto yang lebih menarik. 

Mini Mania : Wisata Miniatur Dunia 

Mini Mania adalah tempat wisata unik yang menghadirkan miniatur landmark dari seluruh dunia. Kamu bisa menemukan replika Menara Eiffel, Piramida Mesir, Taj Mahal, patung Moai,  hingga Patung Liberty dalam ukuran kecil namun detail. Tempat ini sangat cocok untuk anak-anak yang ingin belajar tentang budaya dan keajaiban dunia, sekaligus menjadi lokasi foto-foto menarik bagi pengunjung dewasa. Keunggulannya adalah setiap miniatur di sana dibuat dengan detail tinggi sehingga terlihat sangat nyata. Area taman luas yang nyaman untuk berjalan-jalan dan bersantai, disana kamu juga bisa menikmati area food court dan membeli oleh-oleh. Sama dengan taman begonia, rata-rata wisata di Lembang setiap 1 tiket dapat ditukarkan dengan susu/makanan yang tersedia di locket. 

Kebun Teh Ciwidey : Tenang dan Asri 

Bergeser sedikit dari pusat Lembang, kamu akan menemukan Kebun Teh Ciwidey. Destinasi ini menawarkan ketenangan luar biasa dengan pemandangan hijau sejauh mata memandang. Jalan setapak di antara barisan pohon teh menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin berjalan santai atau mengambil foto dengan nuansa alam. Menikmati teh maupun kopi hangat sambil makan popmie dan bakwan goreng ditepi kebun juga bisa bersepeda atau hiking ringan di sekitar kebun. Datang pagi hari untuk udara yang segar dan pemandangan dengan embun pagi serta sore hari untuk menikmati sunset yang menawan.

Lembang Park & Zoo: Wisata Edukasi dan Rekreasi

Bagi kamu yang mencari destinasi wisata keluarga, Lembang Park & Zoo adalah pilihan tepat. Selain bisa melihat berbagai jenis hewan, tempat ini juga menawarkan area rekreasi seperti taman bermain, restoran tematik, dan spot foto Instagramable. 

1. Koleksi Satwa yang Beragam

Lembang Park & Zoo memiliki koleksi hewan yang beragam dari berbagai belahan dunia. Pengunjung dapat melihat hewan seperti singa, harimau, burung macaw, gajah, kanguru, hingga kura-kura raksasa. Kebun binatang ini dirancang dengan kandang modern yang menyerupai habitat aslinya, sehingga memberikan pengalaman lebih natural bagi pengunjung dan kenyamanan bagi satwa.

2. Petting Zoo (Interaksi dengan Hewan)

Zona Petting Zoo menjadi salah satu favorit, terutama bagi anak-anak. Di sini, pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan hewan-hewan jinak seperti kelinci dan burung merpati. Pengalaman ini memberikan edukasi sekaligus kesenangan bagi anak-anak tentang cara menghormati dan merawat hewan.

3. Wahana dan Spot Rekreasi

Selain koleksi satwa, Lembang Park & Zoo juga dilengkapi dengan berbagai wahana dan spot rekreasi, seperti:

Naik Perahu: Mengelilingi danau buatan kecil sambil menikmati pemandangan sekitar.

Naik Kereta Mini: Cocok untuk anak-anak yang ingin berkeliling area dengan cara menyenangkan.

Spot Foto Instagramable: Beragam area dengan dekorasi unik dan artistik yang cocok untuk mengabadikan momen

Orchid Forest: Pesona Anggrek dalam Hutan Pinus

Orchid Forest Cikole adalah salah satu destinasi wisata alam yang unik di Lembang. Terletak di kawasan Cikole, Lembang, tempat ini menggabungkan keindahan alam hutan pinus yang sejuk dengan koleksi anggrek dari berbagai belahan dunia. Orchid Forest Cikole bahkan disebut sebagai taman anggrek terbesar di Indonesia. 

Daya Tarik Utama Orchid Forest Cikole

1. Koleksi Anggrek yang Beragam

Orchid Forest Cikole memiliki lebih dari 20.000 tanaman anggrek dari berbagai spesies, baik lokal maupun internasional. Koleksi ini dirawat dengan teknik modern untuk memastikan pertumbuhan optimal, sehingga pengunjung dapat melihat keindahan anggrek dalam berbagai warna dan bentuk.

2. Sky Bridge yang Ikonik

Sky Bridge adalah salah satu spot paling terkenal di Orchid Forest. Jembatan gantung ini berada di antara pepohonan pinus yang menjulang tinggi, memberikan pengalaman berjalan di atas ketinggian dengan pemandangan yang memukau. Saat malam tiba, lampu-lampu hias yang dipasang di sekitar jembatan menciptakan suasana romantis dan menakjubkan.

3. Fasilitas Rekreasi dan Edukasi

Selain taman anggrek, Orchid Forest juga menyediakan area bermain anak, hingga mini golf. Ada juga area outbound untuk aktivitas seru seperti flying fox dan trekking ringan di hutan pinus.

4. Spot Foto Instagramable

Setiap sudut Orchid Forest dirancang dengan estetika tinggi, menjadikannya tempat sempurna untuk berfoto. Beberapa spot yang populer termasuk taman bunga, instalasi seni, dan Sky Bridge.

D’Castello: Kastil Instagramable di Lembang

D’Castello adalah salah satu destinasi wisata baru dan paling ikonik di Lembang. Tempat ini menghadirkan suasana seperti berada di negeri dongeng dengan bangunan kastil megah bergaya Eropa yang dikelilingi taman bunga warna-warni. Berlokasi di kawasan pegunungan dengan udara yang sejuk, D’Castello menjadi pilihan favorit bagi wisatawan yang mencari pengalaman unik dan spot foto yang Instagramable. 

Daya Tarik Utama D’Castello

1. Kastil Megah Bergaya Eropa

Daya tarik utama dari D’Castello adalah kastilnya yang berdiri megah dengan arsitektur khas Eropa. Bangunan ini memiliki detail yang sangat menawan, mulai dari menara tinggi, jendela besar, hingga ornamen klasik yang menambah kesan elegan. Pengunjung dapat berfoto di depan kastil atau menjelajahi bagian dalamnya untuk merasakan suasana seperti berada di negeri dongeng.

2. Taman Bunga yang Indah

D’Castello juga dikenal dengan taman bunganya yang luas dan berwarna-warni. Berbagai jenis bunga ditata dengan pola-pola artistik, menciptakan pemandangan yang memanjakan mata. Taman ini menjadi salah satu lokasi favorit pengunjung untuk berfoto atau sekedar bersantai menikmati udara segar.

3. Jembatan Gantung dan Spot Panorama

Di area D’Castello, terdapat jembatan gantung yang memberikan pemandangan indah ke arah pegunungan sekitar. Jembatan ini cukup aman untuk dilalui dan menjadi salah satu tempat terbaik untuk menikmati panorama alam sekaligus mengambil foto.

4. Spot Foto Instagramable

Setiap sudut di D’Castello dirancang dengan estetika tinggi, mulai dari patung-patung klasik, air mancur, hingga gazebo bergaya Eropa. Pengunjung sering menjadikan tempat ini sebagai lokasi pemotretan prewedding atau sekadar berburu foto cantik untuk media sosial.

5. Restoran dan Café Tematik

D’Castello juga memiliki restoran dan café dengan konsep tematik yang menyajikan berbagai hidangan, baik lokal maupun internasional. Sambil menikmati makanan, pengunjung bisa bersantai dengan pemandangan kastil dan taman yang indah.

Surga Seni 3D

Bandung, kota yang dikenal dengan keindahan alamnya dan kreativitas warganya, memiliki banyak destinasi menarik untuk dikunjungi. Salah satu yang wajib masuk dalam daftar liburan kamu adalah Amazing Art World Bandung, sebuah museum seni 3D yang menawarkan pengalaman unik untuk semua kalangan. 

Apa Itu Amazing Art World Bandung?

Amazing Art World Bandung adalah museum seni tiga dimensi terbesar di Indonesia. Dibuka pada tahun 2017, tempat ini menghadirkan ratusan lukisan 3D karya seniman lokal maupun internasional. Berbeda dari museum pada umumnya, di sini kamu tidak hanya melihat karya seni, tetapi juga bisa berinteraksi langsung dengan lukisan-lukisan tersebut. Setiap sudutnya dirancang untuk menjadi tempat berfoto yang Instagramable!

Zona Menarik di Amazing Art World

Museum ini memiliki beberapa zona yang masing-masing menawarkan tema unik. Berikut beberapa di antaranya:

1. Aqua Zone: Nikmati sensasi menyelam di bawah laut dengan lukisan 3D ikan, karang, dan kehidupan laut lainnya.

2. Dinosaur Zone : Rasakan adrenalin berfoto dengan dinosaurus raksasa yang seolah-olah hidup!

3. Fantasy Zone: Dunia fantasi penuh warna dengan lukisan-lukisan ajaib yang membawa kamu ke dimensi lain.

4. Winter Zone: Merasakan suasana musim dingin dengan salju dan es dalam bentuk lukisan.

Setiap zona dirancang dengan detail luar biasa, membuat kamu merasa benar-benar berada di dalam lukisan.

Tips Berkunjung ke Amazing Art World

Agar kunjungan kamu semakin menyenangkan, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

1. Datang pagi-pagi: Untuk menghindari keramaian dan mendapatkan foto terbaik tanpa terganggu pengunjung lain.

2. Bawa kamera atau smartphone dengan baterai penuh: kamu pasti akan mengambil banyak foto di sini.

3. Kenakan pakaian nyaman: Ruang museum cukup luas, jadi pastikan kamu nyaman untuk berkeliling.

4. Ikuti arahan staf: Jika kamu bingung cara berpose, staf yang ramah akan membantu kamu untuk mendapatkan angle terbaik.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Harga tiket:

Dewasa: Rp100.000,-

Anak-anak: Rp80.000,-

Jam operasional:

Setiap hari, pukul 09.00 – 21.00 WIB.

Amazing Art World adalah tempat yang sempurna untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, atau pasangan. Selain menghibur, tempat ini juga memberikan pengalaman seni yang edukatif dan menyenangkan. Dengan suasana yang penuh warna dan kreativitas, Amazing Art World akan membuat liburan kamu di Bandung semakin berkesan.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan kunjungan ke Amazing Art World Bandung dan ciptakan momen tak terlupakan! Jangan lupa bagikan foto-foto keren kamu di media sosial, ya!